Perubahan Kecil Pada Ninja ZX-10RR Di Laguna Seca Membuat Rea Kesal !
Jonathan Rea adalah Juara dunia bertahan di ajang WSBK mengatakan perubahan kecil pada set-up setelah race Superpole membuat dampak yang sangat buruk pada feelingnya dalam mengendarai Ninja ZX-10RR di race ke-2 seri Laguna Seca. Karena terjadi kesalahan penyetelan, mengakibatkan gagalnya melawan kecepatan pembalap Ducati, Chaz Davies. Perubahan pada Set-up Ninja ZX-10RR memiliki dampak yang besar dan membuat Rea kesal.
Motorkomen - Jonathan Rea adalah Juara dunia bertahan di ajang WSBK mengatakan perubahan kecil pada set-up setelah race Superpole membuat dampak yang sangat buruk pada feelingnya dalam mengendarai Ninja ZX-10RR di race ke-2 seri Laguna Seca. Karena terjadi kesalahan penyetelan, mengakibatkan gagalnya melawan kecepatan pembalap Ducati, Chaz Davies. Perubahan pada Set-up Ninja ZX-10RR memiliki dampak yang besar dan membuat Rea kesal.
Walaupun Rea berhasil meraih kemenangan pada race pertama dan mencatatkan fast lap rekor terbaru, tapi pada balapan kedua ia harus puas menempati posisi runner-up. Semua karena hilangnya feeling pada bagian depan Ninja ZX-10RR miliknya. Rea sendiri tidak percaya bisa memenangkan dua balapan dan mencatatkan lap rekor baru di seri Laguna Seca.
“Saya tidak akan pernah percaya jika Anda mengatakan kepada saya bahwa saya datang ke sini dan membuat rekor lap baru, memenangkan dua balapan dan mengambil semua secara keseluruhan, jadi ini merupakan akhir pekan yang hebat,” tutur Rea.
Tapi saat rehat antara balapan Superpole dan race kedua timnya membuat perubahan yang sangat minim pada motornya. Tapi malah berpengaruh terhadap perasaan kurang enak dan tidak terduga oleh tim maupun Rea. Bagian depan menjadi lebih sulit dikendalikan dan banyak menimbulkan gerakan. Padahal pekan sebelumnya motor Rea sangat begitu kuat. Walupun sedikit kesal dengan kendala itu Rea tetap mencoba melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan race. Rea cukup puas dengan posisi kedua yang diraihnya pada race kedua.
Dengan hasil akhir seri laguna seca, Amerika, Rea mampu memanfaatkan penampilan buruk dari saingannya yaitu Alvaro Bautista dari tim Ducati, yang lagi dan lagi terjatuh saat balapan, Rea pun unggul 81 poin dari Bautista.
Walaupun Rea berhasil meraih kemenangan pada race pertama dan mencatatkan fast lap rekor terbaru, tapi pada balapan kedua ia harus puas menempati posisi runner-up. Semua karena hilangnya feeling pada bagian depan Ninja ZX-10RR miliknya. Rea sendiri tidak percaya bisa memenangkan dua balapan dan mencatatkan lap rekor baru di seri Laguna Seca.
“Saya tidak akan pernah percaya jika Anda mengatakan kepada saya bahwa saya datang ke sini dan membuat rekor lap baru, memenangkan dua balapan dan mengambil semua secara keseluruhan, jadi ini merupakan akhir pekan yang hebat,” tutur Rea.
Tapi saat rehat antara balapan Superpole dan race kedua timnya membuat perubahan yang sangat minim pada motornya. Tapi malah berpengaruh terhadap perasaan kurang enak dan tidak terduga oleh tim maupun Rea. Bagian depan menjadi lebih sulit dikendalikan dan banyak menimbulkan gerakan. Padahal pekan sebelumnya motor Rea sangat begitu kuat. Walupun sedikit kesal dengan kendala itu Rea tetap mencoba melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan race. Rea cukup puas dengan posisi kedua yang diraihnya pada race kedua.
Dengan hasil akhir seri laguna seca, Amerika, Rea mampu memanfaatkan penampilan buruk dari saingannya yaitu Alvaro Bautista dari tim Ducati, yang lagi dan lagi terjatuh saat balapan, Rea pun unggul 81 poin dari Bautista.