Perang Panas Antara Bos Honda Dan Ducati ?

Motorkomen - Baru-baru ini terjadi perang kata-kata antara bos Honda dan Ducati semakin memanas dan sulit untuk di dinginkan. Semua berawal dari ungkapan direktur olahraga tim Ducati, Paolo Ciabatti yang berbicara tentang dominasi Marc Marquez yang sulit dibendung dalam dalam beberapa tahun terakhir. Dibalas dengan hebat dari manajer tim berlogo sayap, Alberto Puig. Balasan dari tim Honda ungkapkan catatan buruk tim Italia.
Motorkomen - Baru-baru ini terjadi perang kata-kata antara bos Honda dan Ducati semakin memanas dan sulit untuk di dinginkan. Semua berawal dari ungkapan direktur olahraga tim Ducati, Paolo Ciabatti yang berbicara tentang dominasi Marc Marquez yang sulit dibendung dalam dalam beberapa tahun terakhir. Dibalas dengan hebat dari manajer tim berlogo sayap, Alberto Puig. Balasan dari tim Honda ungkapkan catatan buruk tim Italia.

Intinya ungkapan Paolo Ciabatti mengatakan bahwa bagi Ducati Marc Marquez adalah lawan sebenarnya, bukan pabrikan Honda, wkwkw pedas. Jika tanpa kehebatan pembalap asal Spanyol ini, tidak ada yang dapat dibanggakan dari semua keberhasilan Honda di MotoGP, asem semakin pedas nih sindiran. Tapi balasan dari Alberto Puig tidak kalah pedas juga. Petinggi dari Repsol Honda mengatakan bahwa investasi besar yang dilakukan oleh Ducati sejauh ini hanya berakhir pada satu gelar, pada tahun 2007, hehehe berapi nih balasan. Dan itu juga hanya karena bakat seorang Casey Stoner. Sebuah perang kata-kata yang paling panas di pertengahan tahun 2019 di MotoGP.

Seperti dilansir total-motorsport, Paolo Ciabatti kembali membuat gunung akan meletus “Puig salah mengartikan pernyataan saya untuk membuat kontroversi, sehingga dia dapat menyerang Ducati. Dia sendiri mencatat satu fakta yang tak terbantahkan, yaitu relevansi Marc dalam kemenangan dan kejuaraan yang dimenangkan oleh Honda sejak debutnya di MotoGP 2013”. kata Paolo Ciabatti.
?

Paolo Ciabatti semakin memperjelas dengan mengatakan “Dengan segala hormat kepada Honda, rekor mereka akan sangat berbeda tanpa Marquez, meskipun ada dua pembalap hebat seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow. Faktanya adalah, bagaimanapun Honda telah sukses dalam dua tahun terakhir dalam memenangkan gelar triple rider, team dan pabrikan, sementara Ducati menyelesaikan musimnya dengan tangan kosong.” kata Ciabatti.

Musim panas diikuti dengan hawa panas antara Bos Honda dan Ducati, ayo semua siapkan kipas dan mari kita ikut terus perang ini … hehehe

LihatTutupKomentar