Benarkah Hubungan Andrea Dovizioso Dengan Danillo Petrucci Memanas?

Motokomen - Walaupun para rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dalam bebrapa race terakhir ini saling salip satu sama lain. Bahkan poin di klasemen keduanya sangat berdekatan sekarang. Apakah semua ini membuat hubungan antara Andrea Dovizioso dengan Danillo Petrucci menjadi memanas ?

Danilo Petrucci menandatangani kontrak dengan Ducati Factory Musim lalu, pihak Ducati was-was akan performanya musim ini. Petrux (Julukan Danilo Petrucci) yang mulanya hanya mendapatkan sebuah kontrak selama satu tahun akhirnya dia mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati selama satu musim lagi hingga akhor musim 2020 sebelum seri kesembilan Motogp di Sachsenring, Jerman pada minggun lalu.

Seperti yang kalian tahu pada lima seri awal musim ini, Petrucci terlihat seperti terus mengalah terhadap Andrea Dovizioso. Seperti yang dikatakan oleh Petrucci sendiri bahwa siap membantu Dovi untuk perebutan gelar juara dunia musim ini. Tapi Petrucci tidak bisa bertingkah seperti ini terus menerus, karena ia juga memikirkan masa depannya bersama pabrikan Ducati. Hingga semuanya terjadi pada seri ke enam di Mugello, Italia. Petrucci ingin mempersembahkan hal yang spesial di tanah kelahirannya sendiri dan membuktikan bahwa ia masih sangat pantas berada di Ducati Factory untuk musim 2020.

Petrucci sukses meraih kemenangan pertamanya di ajang MotoGP dan persembahkan kemenangan kedua Ducati musim ini karena sebelumnya Andrea Dovizioso memenangi seri pembuka di Losail, Qatar. Berawal dari itu semua Petrucci menjalani setiap seri tanpa beban, ia santai dan bersemangat menjalani race dan tidak takut melakukan battle ketat dengan Andrea Dovizioso. Bahkan di aeri Sachsenring kemarin Petrucci mempermalukan Dovizioso di trek lurus menjelang Finish.

Tapi Manajer Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan hubungan antara keduanya masih baik-baik saja. Dan menurutnya Dovizioso dan Petrucci tetap kompak berkomitmen untuk saling bantu diparuh kedua musim ini, Melalui GPOne Tardozzi mengatakan hal tersebut..

 “Atmosfer tim saat ini adalah hal terakhir yang harus dicemaskan. Dan kami baik-baik saja. Saya tidak akan mengatakan ini ‘sangat baik’ karena saya tidak mau melebih-lebihkan. Kolaborasi antara kedua pebalap dan tim sangat baik. Lingkup kerja yang konstruktif adalah salah satu hal yang aku yakini bisa membantu kami untuk sukses,” Pungkas Tardozzi.

Dengan semua kemajuan Petrucci dalam beberapa seri terakhir ini, membuat mereka diberi kebabasan bersaing di sirkuit tanpa menuntut satu sama lain mengingat Duo Ducati saat ini bersaing dalam kelasemen teratas untuk mengejar sang pemimpin klasemen Andrea Dovizioso.

“Kedua rider kami memiliki hubungan baik. Mereka cerdas, dan paham bahwa membantu satu sama lain akan memberikan keuntungan juga bagi mereka dan juga tim. Meski begitu, jelas mereka akan mengurus diri masing-masing ketika berada di trek,” tutur Tardozzi.

Untuk saat ini Andrea Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 127 Poin hanya unggul enam poin dari Danilo Petrucci yang berada diposisi tiga dan tertinggal jauh dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang berada dipuncak klasemen dengan 185 Poin.