Penyebab Motor Mogok Karena Hujan Dan Solusinya
Motor mogok karena terkena hujan adalah Kendala yang tak jarang akan dirasakan oleh pemilik motor yaitu masalah mesin motor yang mogok. Penyebabnya, bisa ada bermacam-macam salah satunya hal yang sepele seperti sehabis kita menerjang hujan. Kenapa sepeda motor bisa mogok setelah terkena air ?
![]() |
Sumber : Pixabay |
Motorkomen - Motor mogok karena terkena hujan adalah Kendala yang tak jarang akan dirasakan oleh pemilik motor yaitu masalah mesin motor yang mogok. Penyebabnya, bisa ada bermacam-macam salah satunya hal yang sepele seperti sehabis kita menerjang hujan. Kenapa sepeda motor bisa mogok setelah terkena air ?
Pada dasarnya, sepeda motor tidak diciptakan untuk menerjang genangan air. Karena ada banyak rangkaian kelistrikan serta akan berbahaya jika air tersebut masuk kedalam saluran intake pada sepeda motor.
Namun, banyak pengguna sepeda motor yang nekat menerjang genangan air. Memang, genangan itu tidak terlalu tinggi tapi cipratan air dari ban juga bisa masuk kedalam rangkaian kelistrikan yang sangat sensitif dengan air.
Contohnya saat menerjang banjir, terkadang masalah ini juga muncul setelah kalian mencuci motor. Pencucian motor yang kurang tepat tentunya bisa berakibat pada hal-hal yang tak terduga salah satunya menyebabkan motor menjadi mogok.
Cop busi yang basah
Cop busi itu adalah komponen yang terletak pada ujung atas busi. Cop ini dijadikan sebagai tutup busi dari debu sekaligus tempat menyalurkan listrik tegangan tinggi dari ignition coilpada sepeda motor.
Apabila kalian mencuci motor dengan menyemprotkan air pada area busi, maka ada potensi air masuk kedalam cop busi sehingga mengganggu koneksi antara kabel busi dan terminal busi pada sepeda motor.
Lalu pengapian mesin akan mengalami masalah yang menimbulkan mesin menjadi sulit dihidupkan atau bahkan mati ketika berhasil kalian hidupkan.
Socket CDI basah
Ini akan terjadi khususnya pada sepeda motor yang bodinya dilepas atau tidak ada pelindung bagi rangkaian elektrikal pada sepeda motor. Salah satu rangkaian elektrikal yang cukup penting adalah rangkaian pengapian CDI pada sepeda motor.
Pada sepeda motor, pengapian ini memanfaatkan capasitor untuk melepaskan arus yang dijadikan arus input ke ignition coil. Jika sokcet Capasitor ini menjadi basah atau terkena air, otomatis aliran arus menuju ke CDI akan terganggu. Ini menyebabkan lemahnya api pada busi sehingga motor susah dihidupkan kalaupun bisa akan terdengar brebet.
Knalpot kemasukan air
Dalam konstruksi knalpot pada sepeda motor umumnya memiliki ujung muffler yang lebih tinggi dari leher knalpot. Ini akan mencegah air masuk sebetulnya, tapi jika kalian tanpa sengaja menyemprotkan air kebagian belakang sepeda motor dan masuk kedalam knalpot akan sangat sulit dikeluarkan.
Air tersebut akan masuk dan tergenang pada leher knalpot tapi tidak masuk keruang bakar karena exhaust port memilik posisi yang lebih tinggi. Akibatnya, ketika mesin sudah hidup akan terjadi penyumbatan saluran buang. Sehingga gas buang menjadi sedikit tertahan, tertahannya gas buang dari mesin akan memberatkan langkah piston yang akan berujung pada motor yang sulit hidup atau menjadi mogok.
Karburator kemasukan air
Karburator berfungsi sebagai penyalur bensin ke dalam ruang bakar dengan perbandingan yang ideal. Lokasi karburator juga terbilang aman sebenarnya karena terhalang oleh cover body sepeda motor.
Tapi ingat, terkadang saat kalian mencuci sepeda motor menggunakan selang yang langsung mengarahkan air ke arah body samping. Pada bagian samping ini, juga ada lubang untuk melakukan penyetelan karbu. Dari lubang ini air bisa saja membasahi karburator pada sepeda motor.
Air yang masuk ke dalam karburator tentunya akan mengganggu proses pembakaran, karena air merupakan element yang kontra dengan elemen api. Sehingga pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar akan sulit terjadi, dan bisa berefek pada busi yang menjadi basah.
Tapi masalah ini hanya ada pada motor konvensional, sementara motor-motor injeksi sudah menggunakan injektor sebagai penyalur bensin dengan jauh lebih ideal. Tapi tak juga membuat motor kalian bisa terbebas dari masalah ini.
Justru sepeda motor injeksi lebih sensitif terhadap air karena terdapat banyak socket elektrikal yang mempengaruhi proses pembakaran pada mesin. Satu saja socket yang basah maka akan mengganggu kinerja mesin pada sepeda motor.
Terima kasih telah berkunjung di sebuah blog sederhana dan simpel ini. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semua, terutama para pecinta sepeda motor.