Ternyata Helm Memiliki Kadaluarsa Seperti Makanan
Helm menjadi sesuatu yang penting bagi keselamatan berkendara dengan menggunakan sepeda motor. Tapi apa kalian sudah tahu, jika dari hasil studi menyatakan sekitar 40% para biker sepeda motor memakai helm yang tidak layak lagi dan harusnya sudah diganti dengan yang baru.
Motorkomen - Helm menjadi sesuatu yang penting bagi keselamatan berkendara dengan menggunakan sepeda motor. Tapi apa kalian sudah tahu, jika dari hasil studi menyatakan sekitar 40% para biker sepeda motor memakai helm yang tidak layak lagi dan harusnya sudah diganti dengan yang baru.
Sebuah komisi dari Carole Nash, sebuah broker asuransi di negeri Ratu Elizabeth yaitu Inggris, mendapatkan sebuah fakta jika 41% persen responden menggunakan helm yang sudah dipakai lebih dari lima tahun lamanya. Hal ini jelas bertentangan dengan Snell Memorial Foundation lembaga keamanan dari sebuah helm.
Helm yang sudah berumur, kegunaannya untuk melindungi menjadi semakin menurun. "Lem, resin dan material lainnya yang digunakan pada saat produksi helm, akan mempengaruhi material pada helm," menurut Snell Memorial Foundation. Selain usia pakai, mereka juga lakukan survei seberapa lama pengendara akan sudi untuk mengganti helm mereka. Sebanyak 62% dari 1.000 pengendara yang aktif, mengatakan tetap pakai helm mereka setelah terjatuh atau bahkan setelah mereka mengalami sebuah kecelakaan.
Marketing Director Arai, Bob Porter menyebutkan, sebuah helm bereaksi sebagai alat perlindungan. "Oke, kerusakan luar bisa diperbaiki tapi kemampuan untuk melindunginya sudah tidak baik lagi seperti semula," tuturnya kepada Rideapart.
Seperti kalian ketahui kebanyakan produsen helm saat ini mendesain produk tebaru menggunakan bahan material yang lebih baik sebagai pelindung dan dibuat dengan kemajuan teknologi terbaru. Termasuk adanya ventilasi udara, Visor dan pinlock yang lebih baik yang berguna unutuk kenyamanan para penggunanya.
Industri helm sendiri menyarankan untuk mengganti helm jika telah berusia tiga sampai lima tahun. Usia pakai makin panjang jika dibarengi dengan perawatan interior secara rutin dan teliti. Helm terdiri atas sejumlah bagian, sehingga membentuk helm yang utuh dan dapat digunakan. Dibawah ini adalah anatomi helm:
- Protective visor atau dikenal juga dengan kaca helm bertugas melindungi mata dan wajah dari hembusan angin, panas hingga debu. Walaupun begitu, kaca juga mampu mereduksi suara angin yang bisa mengganggu saat kalian berkendara.
- Hard outer shell atau batok paling luar yang sangat keras, terbuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari plastik, kevlar, fiberglass hingga serat karbon. Jika batok ini pecah, maka bagian-bagian helm dibawahnya akan rusak dan kepala kalian bisa mengalami cidera.
- Impact absorbing liner, salah satu bagian helm yang sebenarnya hamper tidak terlihat, posisinya diapit batok dan soft liner. Terbuat dari polystyrene atau polypropylene (EPS) yang punya tugas mereduksi energi benturan. Jangan pernah menggunakan kembali liner yang sudah mengalami kerusakan.
- Comfort liner, bagian yang bersentuhan dengan kulit wajah dan rambut para pengguna. Bagian ini terbuat dari bahan yang lembut dan pada umumnya bisa dilepas untuk dicuci dan juga dibersihkan.
- Airflow vents atau ventilasi udara, bayangkan jika helm tidak memiliki ventilasi udara. Penggunanya akan merasa tidak nyaman, dan gerah. Desain ventilasi terbaik ada tiga posisi, depan helm dekat mulut, di atas dekat alis dan belakang untuk alliran udara yang keluar.
- Chin bar atau pelindung dagu hanya terdapat pada jenis helm full face. Itulah kenapa helm full face mampu melindungi seluruh area wajah para penggunanya.
- Retention system atau tali pengikat, umumnya tali terbuat dari bahan yang bernama nylon. Mode pengikatnya ada quick buckle model klik, atau yang paling kuat yaitu Double D-ring.
- Standar helm, sebenarnya ini hanya tambahan saja. Helm yang berkualitas pasti memiliki standar keselamatan, seperti DOT untuk Amerika, Snell yang lebih baik dari DOT, lalu Eropa berstandar ECE dan di Indonesia sendiri mewajibkan standar SNI diluar standar-standar yang pertama disebutkan.
Nah, bagi kalian yang masih menggunakan helm yang sudah lebih dari 5 tahun, sebaikya ganti helm kalian. Karena helm mudah untuk diganti dibandingkan dengan kepala kalian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua.