Rossi: Hubungannya Dengan Motor Yamaha M1 Seperti Pacar

The Doctor (Julukan Valentino Rossi) sepertinya harus banyak-banyak bersabar karena dia sering mengalami crash akhir-akhir ini. Pada race sebelumnya Rossi harus terkapar di aspal dan masalah ini kembali timbul saat di Sachsenring, Jerman. Pada Sebelumnya Rossi mengalami di Mugello, Assen dan kini di Sachsenring. Perkara seringnya terjatuhnya Rossi akhir-akhir ini ternyata dibawa santai oleh sang legenda hidup, Valentino Rossi. Menurut dia, hubungan dengan motornya Yamaha M1 2019, seperti hubungan dengan pacar.
Rossi Terjatuh Di Kualifikasi MotoGP Jerman
Rossi Terjatuh Di Kualifikasi MotoGP Jerman

Motorkomen - The Doctor (Julukan Valentino Rossi) sepertinya harus banyak-banyak bersabar karena dia sering mengalami crash akhir-akhir ini. Pada race sebelumnya Rossi harus terkapar di aspal dan masalah ini kembali timbul saat di Sachsenring, Jerman. Pada Sebelumnya Rossi  mengalami di Mugello, Assen dan kini di Sachsenring. Perkara seringnya terjatuhnya Rossi akhir-akhir ini ternyata dibawa santai oleh sang legenda hidup, Valentino Rossi. Menurut dia, hubungan dengan motornya Yamaha M1 2019, seperti hubungan dengan pacar.

Memang betul Rossi sering terjatuh dan ini  adalah fakta. Tapi menurut Rossi meskipun performa Fabio dan Vinales sangat baik dalam dua race MotoGP terakhir, seringnya  mengalami crash menandakan Rossi memang sudah berada dalam on limit untuk menghajar Yamaha M1. Jadi M1 berontak digeber keras oleh Rossi, tidak heran Rossi menyebut hubungan dengan Yamaha M1 lebih seperti pacar ketimbang dengan seorang ibu. Kadang patuh tapi terkadang juga sulit diatur.

” Ya, aku pikir hubungan kami (Rossi dan M1) lebih seperti pacar daripada dengan ibu. Biasanya ibumu selalu mengatakan ya dan selalu siap membantumu. Dengan pacar, ini yang sedikit lebih sulit. Terkadang baik-baik saja, namun kadang sulit diatur. Jadi dengan motor sepertinya demikian” ucap Rossi.

” Kami sedikit membaik di Sachsenring. Kecepatanku cukup bagus, tapi tidak fantastis. Artinya hubunganku dengan motor saat ini tidak fantastis. Dengan ban lembut aku menderita. Aku tidak terlalu kencang saat hot lap. Aku memang dapat melewati Q2 tetapi sayangnya aku terjatuh di akhir Q1. Timbul vibrasi kecil di depan dan motor kehilangan cengkraman. Aku tidak melihat data tetapi sepertinya aku masuk tikungan terlalu cepat” Lanjut Rossi.

“Timku melakukan pekerjaan dengan baik karena mereka bisa memperbaiki motorku dalam waktu singkat. Tetapi di Q2 aku kembali bermasalah. Kecepatanku kurang baik dan harus start dari baris keempat dan ini akan sulit terutama di trek ini. Tapi kita akan lihat mengingat sejauh ini aku memiliki perasaan yang lebih baik daripada Assen. Kami melakukan modifikasi di motor dan berhasil sedikit memperbaiki kecepatan. Kita harus menunggu dan melihat hari ini…” tutup Rossi.

Tidak ada yang tahu pasti kenapa kehebatan Rossi seperti hilang dalam tiga race terakhir. Sentuhan ajaib The Doctor seperti menguap denagn cemerlangnya penampilan Fabio Quartararo dan Vinales. Rossi seakan tumpul seiring usia yang sudah tidak lagi muda, usia memang sulit dilawan atau apakah memang benar Yamaha M1 yang sedang bermasalah ? Tapi jika melihat performa Fabio dan Vinales yang melesat ganas akhir-akhir ini, membuat kita sulit percaya. Jadi mari kita tunggu hasil race Sachsenring, Jerman 2019.

LihatTutupKomentar