Tips Memanaskan Sepeda Motor Dengan Baik Dan Benar

Untuk memanaskan sepeda motor memang diperlukan, meski banyak yang mengatakan bahwa pemanasan ini hanya berguna bagi mesin mobil dan tidak baik untuk sepeda motor. Tapi, baik mobil atau motor tetap butuh pemanasan dulu sebelum lari hehe.
Tips Memanaskan Motor Dengan Benar
Sumber : Pixabay
Motorkomen - Untuk memanaskan sepeda motor memang diperlukan, meski banyak yang mengatakan bahwa pemanasan ini hanya berguna bagi mesin mobil dan tidak baik untuk sepeda motor. Tapi, baik mobil atau motor tetap butuh pemanasan dulu sebelum lari hehe.

Inilah Alasannya, Karena ketika mesin bekerja, suhu akibat pembakaran akan meningkatkan suhu pada mesin. Cepat atau lambat peningkatan suhu ini, akan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya RPM mesin. Jika kalian melakukan pemanasan terhadap sepeda motor terlebih dahulu, maka suhu mesin akan berangsur naik sehingga ketika motor kita pakai mesin akan lebih aman.

Tapi, ketika suhu mesin masih dingin dan motor langsung kita pakai maka akan terjadi peningkatan suhu yang sangat signifikan. Itu tentunya berdampak jangka panjang bagi keutuhan komponen pada mesin. Bisa kalian bayangkan logam dengan suhu dingin tiba-tiba langsung diberikan panas pembakaran dengan intensitas yang tinggi.

Bukan hanya itu, alasan kedua adalah sirkulasi oli mesin. Ketika motor mati selama semalaman maka oli yang awalnya melumasi bagian atas mesin secara berangsur-angsur akan turun. Sehingga bagian atas pada mesin termasuk katup dan mekanismenya akan menjadi kering. Pemanasan mesin dilakukan untuk memastikan bahwa sirkulasi oli lancar dan telah melumasi seluruh bagian mesin sebelum sepeda motor kalian pakai.

1. Motor Dengan Karburator

Untuk tipe sepeda motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional atau karburator bisa dipanaskan dengan menggunakan kick starter. Meskipun motor itu sudah dilengkapi dengan electric starter tapi pemakaian kick starter akan lebih meringankan beban kelistrikan ketika baterai belum mendapat arus pengisian.

Gunakanlah kick starter dengan keras hingga sepeda motor menyala, saat awal tutup katup choke dengan menarik tuasnya. Tapi ingat menutup choke ini jangan terlalu lama cukup 5 sampai 10 detik. Tujuannya agar bensin bisa lebih banyak ketika mesin dingin untuk menghindari campuran miskin akibat bensin yang sedang mengembun.

Tapi ingat, setelah melewati sekitar 10 kali siklus maka suhu mesin akan mulai naik. Sehingga tidak perlu terlalu lama menutup katup choke ini, jika kalian terlalu lama akan berakibat pada pemborosan serta emisi yang sangat buruk.

Biarkan sepeda motor kalian hidup dalam posisi idle, ini bertujuan agar peningkatan suhu pada mesin bisa lebih lambat dan sirkukasi oli juga bisa tersebar dengan lebih sempurna. Pada waktu pemanasan ini, sekitar 1 sampai 3 menit saja. Hal tersebut karena mesin sepeda motor lebih kecil dibandingkan dengan mesin mobil sehingga perpindahan panasnya juga tidak butuh waktu yang lama.

2. Mesin berdiri (>150 cc)

Untuk mesin dengan posisi berdiri contoh mesin motor sport (Yamaha Vixion, Honda CB150, dan Suzuki Satria) sangat disarankan untuk melakukan dua hingga tiga kali kick start.

Semua ini bertujuan agar oli mesin naik ke bagian kepala silinder. Pada mesin yang bertipe berdiri ini, jika sudah mati beberapa jam maka oli akan mengikuti arah gravitasi dalam hal ini akan mengalir ke bawah. Untuk menaikan oli lagi, memang kalian bisa langsung menghidupkan mesin tapi ada resikonya yaitu saat awal hidup mesin akan bunyi kasar serta ada resiko keausan yang lebih besar.

Untuk itu, lakukanlah kick start ketika kunci kontak masih OFF selama kurang lebihnya tiga kali. Selanjutnya kalian bisa langsung memanaskan mesin motor ini seperti langkah pertama.

3. Motor Injeksi

Untuk tipe sepeda motor ketiga, juga memiliki cara pemanasan mesin yang berbeda. Motor injeksi adalah jenis sepeda motor yang memiliki mesin berteknologi terbaru. Pada mesin ini, kita tidak lagi menemukan karburator hanya sebuah katup gas yang masih ada untuk mengatur RPM pada mesin.

Untuk memanaskan mesin tipe ini, pertama anda putar dahulu kunci kontak ko posisi ON. Tunggu hingga lampu check engine mati atau semua indikator dashboar berhenti berputar. Selanjutnya putarlah kunci kontak ke posisi OFF dan kembali kalian putar ke posisi ON. Lakukan langkah ini sekitar 3 kali pengulangan kawan.

Apa tujuan kalian melakukannya ? Mesin injeksi menggunakan sistem tekanan pada bahan bakar. Tekanan ini akan disuplai oleh komponen fuel pump yang memompa bensin ke saluran bensin. Saat mesin mati dan juga fuel pump mati, tekanan akan ditahan oleh katup bypass. Tetapi, jika mesin mati terlalu lama tekanan bahan bakar akan menjadi drop karena bensin itu sedikit demi sedikit turun melalui katup bypass.

Untuk itulah, kalian putar kunci ke posisi ON hingga tiga kali agar fuel pump memompa bensin lebih banyak ke saluran. Apa tidak akan terjadi over pressure ? tenang saja ada mekanisme relieve valve yang akan mengembalikan bensin dari saluran ke tangki ketika tekanan berlebih.

Selanjutnya kalian langsung hidupkan mesin seperti biasa. Bisa langsung memakai start button atau menggunakan kick start (Jika motor injeksi kalian masih ada kick start) untuk memperawet usia baterai.

Untuk waktu pemanasan motor injeksi jauh lebih singkat, yaitu sekitar 30 detik maksimal sekitar satu menit. Mengapa jauh lebih singkat? itu semua karena mesin injeksi memiliki pembakaran yang lebih sempurna dari motor bertipe karbu. Sehingga perpindahan panas juga akan jauh lebih cepat.

Secara umum tiga jenis sepeda motor diatas bisa kalian panaskan dengan cara yang sudah tertera, mungkin beberapa dari kalian ada yang masih bingung tentang ini. Mengenai penjelasaan di atas, Di bawah terdapat pertanyaan-pertanyaan umum dalam tradisi pemanasan mesin sepeda motor.

Mengapa Saya Harus Menggunakan Kick Start Bukan Langsung Tombol ?

Ini semua untuk meringankan beban dari kelistrikan baterai. Kalian tahu, sistem starter elektrik memakai baterai sebagai sumber tenaganya. Jika tegangannya penuh dan kondisinya masih baru itu tidak masalah, tapi untuk baterai yang sudah berumur maka itu bisa membuatnya menjadi soak karena dipakai saat belum mendapatkan pengisian yang cukup. Apalagi untuk sepeda motor yang sudah nonaktif selama beberapa minggu, tegangan baterainya juga bisa drop.

Mengapa untuk motor injeksi harus bolak-balik memutar kunci kontak ?

Sama seperti penjelasan diatas, tekanan bensin bisa drop ketika motor tidak dipakai dalam waktu yang lama. Saat tekanan bahan bakar drop maka bensin tidak bisa keluar dari injektor sehingga motor akan sulit hidup. Dengan melakukan memutar kunci kontak secara bolak balik maka kita memaksa fuel pump bekerja jauh lebih keras untuk memompa bensin. Sehingga tekanan normal akan tercapai.

Mengapa waktu pemanasan mesin motor sangat singkat ?

Terdapat dua alasan, pertama kebanyakan sepeda motor menggunakan pendingin alami seperti sirip udara, ada pula yang menggunakan oil cooler dan liquid cooler. Tapi tetap saja, untuk mendinginkan radiator tetap perlu aliran udara. Dan pada sepeda motor, aliran udara ini terbentuk saat motor sedang berjalan. Sehingga ketika kalian menghidupkan motor dalam posisi diam maka peningkatan suhu akan jauh lebih cepat.

Alasan yang kedua untuk menghindari pemborosan bahan bakar. Secara logika, menghidupkan mesin ketika motor tidak dipakai itu sama saja membuang-buang bensin. Untuk meminimalkan pemborosan bensin maka kalian cukup panaskan motor dalam waktu yang singkat.
LihatTutupKomentar