Tips Ampuh Merawat Aki Motor Agar Tidak Mudah Soak
Motorkomen - Berikut ini adalah tips yang saya berikan kepada kalian semua. Bagaimana cara untuk merawat aki motor kalian.
![]() |
Sumber : Pixabay |
1. Perhatikan Penggunaan Aksesoris Pada Motor Anda
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah lebih kepada cara penggunaan motor kalian sendiri. Usahakan untuk tidak menggunakan aksesoris sepeda motor yang berlebihan pada motor kesayangan kalian, terutama yang menggunakan energi listrik. Contohnya seperti menambah lampu-lampu lain untuk modifikasi, perangkat audio rakitan, atau dengan mengubah tipe klakson motor melebihi batas yang disarankan. Hal-hal yang sederhana ini justru akan membuat aki menjadi cepat soak dan berumur pendek.
2. Jangan Menyalakan Starter Elektrik Dengan Paksa Apabila Motor Kalian Susah Untuk Dinyalakan
Sebaliknya, gunakanlah starter manual (engkol) sebagai gantinya untuk menyalahkan sepeda motor. Starter elektrik yang menggunakan aki sebagai sumber dayanya sebenarnya dirancang selain untuk mempermudah kalian untuk proses menyalakan sepeda motor, juga digunakan pada keadaan yang darurat seperti ketika motor mati mendadak di jalan raya.
3. Hidupkan Motor Anda Minimal 15 Menit Setiap Harinya
Di bagian dalam aki terdapat dua buah plat (masing-masing memiliki kutub negatif dan positif) yang berbahan dasar kalsium timbal (PbCa). Dengan bantuan kiprok (sejenis Diode Bridge) yang menyuplai arus listrik menuju aki, plat ini akan bereaksi dengan cairan asam sulfat dan menghantarkan energi listrik menuju komponen-komponen kelistrikan lainnya pada sepeda motor.
Seiring dengan berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat di dalam aki akan menjadi kering. Maka untuk mencegah itu semua, kalian harus menyalakan atau memanaskan motor kalian minimal 15 menit setiap harinya.
Perlu kalian ingat, selalu gunakan starter manual untuk menyalakan motor dan jangan pernah memaksakan penggunaan starter elektrik apabila motor kalian susah untuk dinyalakan.
4. Saat hendak Mematikan Motor, Usahakan Agar Komponen Kelistrikan Lainnya Seperti Head Lamp dan Lampu Sign Dalam Kondisi Mati
Hal ini bertujuan agar motor ketika ingin dinyalakan kembali, konsumsi aki yang dibutuhkan (beban aki) tidak akan terlalu besar. Dengan penggunaan komponen kelistrikan pada motor secara bersama-sama pada saat motor dinyalakan hanya akan mengganggu kestabilan tegangan listrik pada motor kesayangan kalian.
5. Selalu Periksa Ketinggian Cairan Di Dalam Aki
Usahakan agar tidak melebihi batas atas dan bawah yang tertera di aki. Jika sudah mendekati batas bawah, segera tambahkan cairan H2O (air suling) ke dalam aki hingga hampir menyentuh atau sama dengan batas atas. Meskipun cairan yang berada di dalam aki berupa asam sulfat (H2SO4), namun selalu gunakan H2O (air suling) untuk proses pengisian ulang aki untuk menjaga derajat keasaman (pH) cairan dalam aki pada motor kesayangan kalian.
6. Periksa Kondisi Kedua Terminal Aki
Bila di perlukan, kencangkanlah baut pada bagian sambungan terminal dan pastikan tidak ada kebocoran pada bagian-bagian sambungan atau katup terminal aki. Kebocoran aki akan sangat berbahaya bagi sepeda motor dan keselamatan kalian, terutama sifat cairan asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam (korosi) dan mudah untuk terbakar. Bukan hanya itu, adanya kelonggaran pada bagian sambungan aki akan menyebabkan timbulnya kerak-kerak putih yang dapat menghambat proses aliran listrik yang menuju ke aki.
Apabila pada saat kalian periksa ternyata sudah terdapat kerak putih, segeralah basuh dengan air panas dan gunakan sikat kawat untuk membersihkan kerak tersebut. Bila di perlukan, kalian dapat juga menggunakan bantuan cairan WD40 untuk mengatasi kerak yang susah di bersihkan secara manual.
7. Periksa Kondisi Kiprok Yang Mengalirkan Arus Listrik Menuju Aki
Komponen ini bertugas sebagai regulator untuk menyuplai listrik menuju ke dalam aki terutama pada tahap pengisian. Jika terdapat indikasi seperti lampu motor yang kurang terang atau menyala dengan tidak stabil, ada kemungkinan salah satu penyebabnya terletak pada bagian kiprok yang mulai rusak dan harus cepat diganti.
8. Periksa Jika Ada Kebocoran Pada Bagian Badan Aki
Jika memang terjadi kebocoran, segera tukarkan aki lama kalian dengan aki baru yang dijual di bengkel-bengkel resmi di sekitar kalian. Selain untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan karena aki mengandung bahan yang beracun dan memiliki sifat mudah meledak.